Hotfile, salah satu bintang dalam dunia file-hosting, tampaknya akan mengambil sikap lebih keras terhadap pelanggaran hak cipta. Mungkin melihat dari sudut pandang litigasi yang baru-baru ini dipicu oleh MPAA, minggu ini Hotfile telah menghapus akun premium - bersamaan dengan semua file mereka - secara massal. Selanjutnya, Hotfile dilaporkan tidak membayar penghasilan yang didapatkan dari program site rewardnya.

Hotfile dengan kapasitas bandwidth dan penyimpanan yang telah meningkat, memiliki kemampuan sebagai file-hosting. Mungkin mau tidak mau, tidak hanya digunakan untuk file-file penyimpanan pribadi, tetapi juga untuk distribusi film, musik, permainan dan perangkat lunak.

Meskipun Motion Picture Association Of America (MPAA) dan Recording Industry Association of America (RIAA) telah menetapkan dua pemimpin pasar - Rapidshare dan Megaupload - sebagai "rogue", sampai saat ini kedua situs tersebut telah berhasil menghindar sebagai target litigasi. Hal yang sama tidak bisa diberlakukan untuk Hotfile.

"Dalam waktu kurang dari dua tahun, Hotfile telah menjadi salah satu dari 100 situs yang paling diperdagangkan di dunia," kata MPAA ketika mengumumkan gugatan terhadap perusahaan. "Itu adalah akibat langsung dari pencurian digital besar yang dipromosikan Hotfile."

Selanjutnya, MPAA menegaskan bahwa model bisnis Hotfile ini mendorong pengguna untuk mengupload salinan ilegal film dan acara TV ke servernya." Bahkan jika pernyataan ini benar dan ada bukti yang mendukung - perkembangan minggu ini menunjukkan bahwa Hotfile harus bertanggungjawab terhadap Digital Millennium Copyright Act (DMCA) .

"Mereka idiot menutup akun Hotfile saya," kata seorang pemegang akun premium terhadap TorrentFreak. "Tidak ada peringatan dan sekarang aku tidak bisa mengakses akun ku. Semua file saya hilang, segalanya."

Ini jelas bukan insiden terisolasi. Sebaliknya, baru-baru ini banyak terjadi penonaktifan akun Hotfile secara luas. Pagi ini TorrentFreak diundang ke saluran IRC pribadi dan di sana kami mengobrol dengan individu yang kehilangan semua akun premium pada minggu ini.

Dalam diskusi kami dengan orang-orang ini dan orang lain yang dipengaruhi oleh penonaktifan akun, bahwa ada beberapa persamaan. Semua telah menggunakan account premium Hotfile untuk beberapa waktu, beberapa dari mereka ada yang selama dua tahun. Film dan TV adalah item utama yang di-upload dan semua individu sedang dibayar mingguan melalui program reward Hotfile.

Hotfile tidak menjawab pertanyaan tentang hal ini namun hal ini cukup wajar karena Hotfile memang jarang menanggapi pertanyaan, pemegang akun mereka yang memberitahu kita. Namun demikian, sangat jelas bahwa tidak hanya penutupan akun, tetapi juga penghapusan semua file yang tersimpan di dalamnya.

Isu lain yang sangat menjengkelkan bagi pemegang akun premium adalah mereka mengatakan bahwa Hotfile berutang kepada mereka uang yang diperoleh dalam program reward Hotfile. Ini tidak selalu dalam jumlah kecil. Walaupun kebanyakan antara $ 15 dan $ 400, namun ada juga satu orang yang mengatakan bahwa Hotfile berhutang lebih dari $ 1.000.

Sebuah sumber mengatakan kepada TorrentFreak bahwa untuk menghapus file yang melanggar hak cipta, Hotfile adalah salah satu file hosters yang tercepat melakukannya, tetapi penonaktifan akun dalam jumlah besar ini adalah sesuatu yang baru. Untuk bagian mereka, Hotfile mengatakan bahwa mereka selalu mengakhiri akun pengguna yang telah berulang kali melanggar hak cipta karena mereka melarang pengguna menguploadnya sesuai Terms Of Service . Namun, tampaknya mereka akan melangkah lebih jauh kali ini.

"Sekarang, kita menjadi prihatin terhadap kebijakan ini, beberapa pengguna tetap mencoba menggunakan Hotfile.com untuk berbagi file-file walaupun mereka tidak memiliki hak untuk melakukannya," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Karena itu, kami telah menerapkan kebijakan yang lebih agresif menonaktifkan akun pengguna yang merupakan subyek pengaduan pelanggaran berulang."

Dalam menghadapi sikap Hotfile yang lebih agresif, TorrentFreak diberitahukan bahwa UserShare.net dan FileSonic bisa jadi lebih disukai oleh mereka, walaupun ada puluhan alternatif lain yang siap untuk mengambil kendali.

Sumber