Sebuah video skate dokumenter yang dibuat di Kabul, Afghanistan pada bulan Januari 2010.

Video ini menceritakan tentang kehidupan skateboard di Kabul, Afghanistan, yang dikisahkan oleh Murza (17 tahun), sehari-hari bekerja sebagai pencuci mobil dan tukang bersih skatepark yang bernama Skateistan Indoor Skatepark. Selain Murza, ada juga Fazzilla (11 tahun), yang bekerja sebagai penjual permen karet.

Mereka menceritakan bagaimana susahnya mereka hidup disana, dan bagaimana sangat berartinya skateboard untuk mereka. Jika Murza mengatakan skate sebagai habit, yang kalau tidak skate akan sakit, begitu pula dengan skater girl, Fazilla. Dia mengatakan bagaimana orang di sekelilingnya mempertanyakan kenapa dia skate padahal dia seorang perempuan, tapi dia ga peduli dengan opini orang, “i really like skating and i won’t stop”.

Video ini sendiri merupakan media promosi untuk pengembangan sekolah skate di Afghanistan yang kabarnya sudah memperoleh lebih dari 650.000 US $.

Overall, video dokumenter ini sangat bagus sekali, tidak salah kalau video yang diproduksi dan diedit oleh Orlando Von Einsiedel ini meraih penghargaan video dokumenter terbaik dalam LA Skate Film Festival.

Salut sekali untuk proyek Skateistan ini, bagaimana dengan Indonesia ya?