“There are thirteen milion skateboarders in the United States alone, ten million identify themselves as street skaters, this is their story.”

Setelah sekian lama menanti, akhirnya rilis juga nih film. :D

Street Dreams adalah sebuah film bertemakan skateboard yang menceritakan tentang passion seorang skateboarder, yaitu Derrick Cabrera (Paul Rodriguez Jr.) yang bermimpi untuk mendapatkan sponsor dan menjadi pro skateboarder.

Namun ternyata perjalanan untuk mengejar mimpinya tidak berjalan mulus, dimulai dari ayahnya, Tim Cabrera (Yancey Arias) yang sangat menentang hal ini, karena menurut ayahnya, tidak ada masa depan di dunia skateboard. Topik ini memang sangat universal di dunia skateboard, sebagian dari skateboarder disini juga pasti pernah mengalami hal ini.

Pertentangan selanjutnya datang dari pacarnya, yang memberi pilihan antara dirinya atau skateboard. Hahaha.

Namun ternyata si Derrick tetap berpendirian teguh pada apa yang diyakininya, dia tetap memilih skateboard bersama teman-temannya. Bagusnya film ini, tipikal teman-teman skatenya juga biasa kita jumpai disini. Ada yang kaya, yaitu Troy (Rob Dyrdek), ada yang sedikit urakan, Cash (Ryan Dunn),  ada yang nerd, Mikey (Adam Willie), ada juga yang hobi manas-manasin, yaitu Reese (Terry Kennedy).

Ternyata pertentangan juga masih ada, kali ini datangnya dari teman skate sendiri malahan, yaitu dari si Troy yang merasa lebih hebat dari si Derrick. Suatu ketika si Troy menantang Derrick untuk switch crooked grind, eh malahan dikasi switch flip crooked grind sama si Derrick, si Troy mungkin sebel dan sejak saat itulah muncul benih permasalahan diantara mereka.

Permasalahan selanjutnya adalah waktu mereka ke Skate Plaza, waktu si Mikey lagi mengambil footage si Derrick, tiba-tiba si Troy minta diambil footagenya, karena sedikit memaksa Derrick mengalah. Lalu datang Atiba Jefferson (as himself), dia bilang mau foto si Derrick, perhatian Mikey beralih dan ga konsen ngambil footage Troy, lalu kemudian Mikey kembali mengambil footage Derrick, dan makin sebel lah si Troy.

Di Skate Plaza si Derrick berkenalan dengan cewek, Taylor (C.C. Sheffield) yang dia adalah kakaknya seorang jagoan skate disitu ceritanya, Eric Jones (Ryan Sheckler). 

Karena gagal mengambil footage di Skate Plaza, mereka kemudian sepakat untuk membedah sebuah handrail pada suatu universitas, mereka ingin membuang skate stopper dengan menggerindanya. Dengan peralatan lengkap, suatu malam mereka mengendap-endap membedah rail itu. Derrick yang menggerinda, yang lain berjaga dan si Troy standby di mobil memantau keadaan jalanan. Kemudian lewatlah patroli polisi dan dengan sengaja si Troy tidak memberitahu yang lain kalau ada polisi datang, alhasil Derrick dan Mikey pun kena tangkap.

Setelah ayahnya datang menjamin, kemudian dia bebas, namun dia bertengkar hebat dengan ayahnya.

Lalu kaburlah si Derrick, bersama teman-temannya mereka pergi ke Florida untuk mengikuti Skatepark Of Tampa Amateur Contest, saat itu dia masih belum tahu kalau si Troy yang menyebabkan dia ditangkap polisi.

Waktu perjalanan ke Florida, mereka mampir ke sebuah bar. Saat mabuk setengah tidak sadar mengakulah si Troy kalau dia yang menyebabkan Derrick tertangkap. Lalu mereka terlibat adu mulut dan….. ya kabur lagi si Derricknya. Hobi kabur-kaburan doi, hahaha.

Pada saat kabur inilah, film ini benar-benar terlihat film, dengan bertemunya si Derrick dengan cewek yang di Skate Plaza bersama adiknya, yang kemudian mereka bersama-sama menuju Florida.

Sekilas gw sempat sebel juga sama figur si Troy, tapi tahukah anda, bahwa ternyata cerita ini adalah impian masa kecil Rob Dyrdek. So, I think he play well both side.

Klimaks film ini terletak pada kontes amatir Skatepark Of Tampa, yang sebaiknya ditonton sendiri saja, hehehe. Yang jelas happy ending.

Overall, menurut gw, film yang disutradarai oleh Chris Zamoscianyk ini merupakan film terbaik yang mengambil tema skateboard.